Delima Batam sebagai kawasan FTZ

Rencana awal pembanguan sebagai pusat industri di Pulau batam pada awalnya begitu memikat di kalangan investor sehingga para investor pada investasi di pulau batam ini. Memang kita  tidak menutup mata semenjak p. batam di tetapkan sebagai daerah industri perkembangan batam begitu pesat jika di banding dengan daerah lainnya di Indonesia pencari kerja berberdatangan mengadu nasib di daerah kepulauan ini, baik yang dari tidak berpendidikan sampai yang lulusan perguruan tinggi dari seluruh nusantara sampai pemerintah daerah batam memberlakukan para pendatang untuk kewajiban harus mempunyai domisili atau ada wali yang bertanggung jawab waktu di batam namun sayang itu hanya hanya berlaku untuk di pelabuhan domestic saja sedang di badar udara tidak di berlakukan . P. batam merupakan perbatasan langsung dengan Negara singapura yang merupakan Negara di asia tenggara yang paling maju. Namun seiring dengan berjalannya waktu toh P. batam mengalami hal yang sama dengan daerah lain di Indonesia bahwa hambatan investasi nya adalah infrasetruktur dan ijin investasi yang prosesnya lama bahkan P. batam sendiri (  Berdasarkan survei International Finance Corporation (IFC), Batam berada di peringkat 15 dari 20 kota dalam hal kemudahan berinvestasi. Padahal, Batam berstatus wilayah perdagangan bebas dan diberi berbagai fasilitas untuk menunjang investasi) sumber: kompas Selasa, 31 Januari 2012 | 23:57 WIB. Dari infrasetruktur pelabuhan P. batam tertinggal jauh dan kurang memadai untuk menunjang batam sebagai kawasan perdagangan bebas di Indonesia belum lagi adanya alih lahan yang dulu untuk industri di jadikan pemukiman yang semakin padat. dan adanya 2 fungsi pemerintahan yaitu pemrintah daerah yaitu walikota dan Otorita batam yang justru semakin tidak efisien. Karena masing masing ingin menjadi penentu atas kebijakan yang ada di kota batam. Bahkan yang dulu batam di katakana sebagai surga bagi pencari kerja sekarang ini banyak pengangguran yang ada di kota batam. Jadi batam sebagai kawasan perdagangan bebas di Indonesia sudah berhasilkah di bandingkan Negara tetangga ???